Welcome Guys

selamat Datang Dan Terimakasih atas kunjungan anda di Sanggar Rias “PUJA” + Decoration.kami disini menawarkan jasa dekorasi yang meliputi: dekorasi pelaminan pelaminan international dekorasi kamar pengantin,dan taman. Jl Imam Bonjol No.127 Jember

Search


Pages

Social Icons

Followers

Featured Posts

Create your own banner at mybannermaker.com!

JANJI YANG TERTUKAR

CERPEN CONG CONG PROET

April bulan ke empat dari lingkaran tahun ketika kesadaran terus menghantam jiwaku dalam ayunan yang terus membentangkan luka dan derita berbuah sengsara yang meracuni kenikmatan,kebahagian yang sangat singkat.terkadang hati ini tak percaya dengan semua yang terjadi,engkau datang di saat hujan menguyurku dan menggugurkan separuh rencana,pejalanan-perjalanan yang teram`t sempit masih bisa semuanya aku lalui namun masih gelap saja,sebagian jalanpun semakin terjal serasa ajal menjemputku terpecah dalam cahaya dengan keringat menghempaskan menjauhi cakrawala dalam dimensi cintamu dan cintanya.akankah hari itu datang mengembalikan kebahagian dan kemanisan walau tanpamu di disini ketika cintamu dan cintanya mengajariku menjadi sebuah kebodohan yang terus membodohiku,engkau yang menulis cerita tentangku dan untukku lalu melayangkan kesegala penjuru jiwa jiwa lalu menyebar luaskan nafsumu kesetiap secarik alamat selingkuhmu,wahai engkau perempuanku engkau terus mengirimkan kekosongan cinta dalam jiwaku namun semuanya terus aku catat dalam kata yang tak  mendengung dalam beku waktu,segala kisah cintamu membumbung janji dalam ingkar dengan sebaris ketakutanmu menutupi aura teriak dalam rindu laknatmu…..!!!!! Sampai detik ini aku masih tak memiliki sehelai rencana dari segala ucap yang menguap pengap,Lalu berpura pura menagis dalam janji yang tertukar  hingga larut malam.dengan ketidak sudian menuliskan selarik puisi indah untuk menggugah hati,pada rahim kebodohanku yang hanya bisa bersembunyi dalam kecemasan jiwa.yang menjadikan sekedar janji yang belum juga terbaca karna memang tak akan ada yang mau membacakannya.Maka,apa yang ada padamu itu semua hanya kecantikan nafsu yang krisis akan kasih sayang dan timbul tanpa tenggelam,tak hanyut di biduk air mata dan penuh tafsir kedustaan.di bintil malam pekat kehitaman beringsut pergi takut tak di katakana pendosa sebab mereka tak pernah merasakan kehilangan cinta.
    Lihatlah sebaris angin terangkai sejalan menjadikan saksi pada petak-petak kepedihan,pada pematang sebuah kenangan,dengan puisi inah kasidahmu.yag terus menyuarakan,terus membaca karena engkaulah peremupuan yang di lahirkan ke bumi “TUHAN”dengan sebuah harapan yag tak pernah sama,tanpa wajah.hingga pada satu malam kau melontakan kalimat untuk di perdengarkan di kendang telingaku ,kalimat itu kalimat adalah kalimat perpisahan,mungkin lebih baik kita berpisah “KATAMU” akupun tak kuasa menahan pecahnya kata-katamu yang memporak porandakan hatiku.ketakutan demi ketakutanpun terus menghantuiku di setiap detik janji  yang tak memiliki sehelai rencana.dimana bintang pun tak lagi bersahabat dengan sang gelap malam semuanya pergi tak tertahan dengan air mata yang terus mengadu pada kelukaan*yang menjerit pekik merintih pada sang kepedihan yang mulai berjatuhan menjauh tak tertahan pada perihnya peluh yang tak mengering dari kepedihan terbawa langkah kisah cerita cinta kita yang tak sempurna,membuat nurani didinding hati retak ternoda karena ulahmu.aku masih terus mendengar lenguhmu dengan irisan belati selingkuhmu yang gelap menghujam ke jantung lebam yang menampung segaris gerak yang kau cipta terus menuju narasi gairahmu.dan sesekali kau meronta dan memberontak lalu menghilang dalam seketsa kabut bisu dan renta dalam ketamakan langkah anggun kepalsuanmu pergilah sejauh mimpimu bawalah semua,aku sudah tak ingin menghafal lagi  cinta  itu yang semakin lama tertumpuk,menebal,tumbuh,dan berubah lalu menghilang namun tak jelas apa memang sengaja menghilang diri,di hilangkan ataukah pura pura menghilang,semuanya terasa mimpi yang melukiskan tentang catatatan yang buram dan kacau dalam tumpukan penghianatanmu.
Aku terus bongkar tentang sejarah di setiap celah celah bilik jiwamu walau semuanya harus membisu dan merana,rasapun terus menggelegar dalam sakit merobek dada,akan tetapi aku tahu bahwasanya petara rahasia tersembunyi di setiap lubuk Tanya dalam gelap dan tak terjawab.sempat terasa jenuh kemana ku mencarinya sebuah rahasia kata berbunga luka yang selalu menjangah penderitaan yang terus menari nari di birai jiwa pekikan mau menggema meluluhlantakkan gairah hidupku melahirkan rasa sedih dan kata derita. Malam itu tubuhku mulai mengigil dalam pelukan sang malam hingga subuh mejemputku,kaki,tangan,dan bibir pun terus gemetar bersarang dalam selimut kedukaan,tiga tahun sudah kita jalani cinta menapaki waktu dengan cicin yang melingkar di jari manismu,itu pun cukup menjadi sebuah bukti bahwasannya aku sangat mencintaimu karna TUHAN semata.bukan kebiasaan,bukan pula keterpaksaan untuk memilikimu selamanya.terlintas di benakku tak lagi ada cara mengenangmu sebab kesadaranku semakin hari semakin nyata dan tak pantas terus bersamamu,sebab kejujuran seorang kekasih adalah sebuah motif  kekuatan untuk mendorong saling mengisi kebenaran,kekurangan yang menjadikan bagian dari ketiadaan kita masing-masing.maka,bagiku harus melepasmu dan lebih baik untuk tidak bersamamu selamanya.hingga tak ada nalar yang bisa melatari dari rasa hampa kehilanganmu.sebab aku tak lagi mampu menahan sakit hatiku sebagaimana telah aku menduga selama ini aku yang terluka,tak ada lagi bahagia semua yang kau lakukan bukanlah kehilafan belaka,tapi adalah unsur kesengajaan yang kalian cipta dan menyudahi sampai disini kisah di antara kita,mau atau tidak harus aku iklaskan,dan ini semua bukan semata aku membencimu akan tetapi sebagai bukti aku yang tak kuasa untuk menyakitimu,sebab aku memang tak bisa lepas dari kenyataan hidup sebab segalanya sudah memudar dengan semuanya yang telah kau lakukan terhadapku berarti hubungan kita telah usai,memang dulu kita sudah hilang larangan apalagi halangan untuk saling bercumbu dan mengurai rindu.mungkin dengan keadaan ini kita berdua tak ada yang berani memisahkan,akan tetapi kenapa setelah semuanya begitu indah dan aku  merasakan kebahagian saat di sampingmu,tak aku sangka kau berani menipuku,meracuni cinta yang telah lama kita jalani bersama.